Jokowi: Satgas COVID-19 Pusat dan Daerah Tetap Dipertahankan meski PPKM Dicabut

30 Desember 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi resmi mencabut PPKM per hari ini, Jumat (30/12). PPKM tidak lagi diterapkan karena kasus COVID-19 di Indonesia sudah sangat terkendali.
ADVERTISEMENT
Meski PPKM telah dicabut, Jokowi mengatakan Satgas COVID-19 di tingkat pusat hingga daerah masih tetap dipertahankan. Sebab, Jokowi menilai Indonesia saat ini masuk dalam masa transisi.
"Dalam masa transisi ini, Satgas COVID-19 pusat dan daerah tetap dipertahankan untuk merespons penyebaran yang cepat," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara.
Presiden Jokowi (Tengah) didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengumumkan pencabutan PPKM di Istana, Jumat (30/12/2022). Foto: Dok. YouTube Setpres
Hadir dalam konferensi pers itu Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Jadi Satgas daerah tetap ada selama masa transisi walaupun PPKM dicabut," jelas Jokowi.
Jokowi meminta masyarakat tetap waspada meski PPKM dicabut. Pemakaian masker di tempat keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan. Termasuk vaksinasi harus terus digalakkan.
"Karena ini akan membantu meningkatkan imunitas," kata Jokowi.
Presiden Jokowi membeberkan data-data yang mendasari pencabutan PPKM pada Jumat, 30 Desember 2022. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Selain itu, masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan.
ADVERTISEMENT
"Aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga. Fasilitas kesehatan di semua wilayah harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatan, pastikan mekanisme vaksinasi di lapangan tetap berjalan, utamanya vaksinasi booster," tutup Jokowi.